Sabtu, 13 Oktober 2012



Seni Memilih Partner











Tips memilih partner:
  1. Cari tau dan pahami keunggulannya
    Pertner sebaiknya memiliki keunggulan atau kelebihan dibidang tertentu yang berbeda dengan anda. Bila anda menguasai masalah produksi, carilah partner yang menguasai masalah merketing. Anda punya ide cemerlang, partner punya modal dan akses ke perbankan. Anda menguasai masalah financial, partner memiliki networking. Dengan demikian, anda dan partner dapat salingisi dan melengkapi. Keahlian lain yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan rekrutmen.

  2. Carilah partner yang dapat dipercaya
    Bisnis adalah kepercayaan. Jadi, ber-partner-lah dengan orang yang anda sudah tau karakter, kelebihan, dan kekurangannya luar dalam, termasuk dalam hal etika dan moral serta nilai-nilai yang anda anut selama ini. Bila ber-partner dengan orang-orang yang belum dikenal baik, cari tau tentang yang bersangkutan  dari orang-orang yang selama ini banyak berhubungan dengannya.  Bila ada referensi dari orang-orang yang anda percaya, lebih baik.

  3. Pahami kepribadiannya
    Kepribadian seseorang juga mempengaruhi dalam bekerja maupun dalam berhubungan dengan orang lain. Oleh kerenanya, piilah partner yang tipe kepribadiannya cocok dengan anda.  

  4. Saling melengkapi
    Anda dan partner harus saling melengkapi. Bila anda cenderung pribadi tertutup (introvert), ada baiknya ber-partner dengan orang dengan orang yang ekstrovert. Bila anda cenderung mudah mengeluarkan uang tanpa perhitungan (boros), ada baiknya ber-partner dengan orang yang “pelit”. Contoh lain, bagi mereka yang maunya bisnis dengan kecepatan 200 km/jam sehingga cenderung ceroboh, mungkin perlu ber-partner dengan orang yang penuh perhitungan dan lebih berhati-hati dalam melangkah.

    Dikutip dari buku ‘Pensiun Sukses’. Oleh: Surasono I. Soebari. Peneribit: Penebar Swadaya, Depok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar